IDXChannel – Saham emiten konstruksi, termasuk BUMN Karya, kembali meningkat signifikan selama sesi I, Kamis (15/8/2024) di tengah masih terasanya sentimen MSCI hingga kemajuan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.48 WIB, saham konstruksi swasta PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik tajam 22,81 persen ke Rp140 per saham.
Selain ACST, saham PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) mendaki 20,00 persen ke Rp108 per saham.
Saham konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tumbuh 12,03 persen, mencatatkan reli kenaikan 5 hari beruntun. Dalam sepekan, saham WIKA melonjak 78,00 persen.
Selain soal ibu kota baru, pengumuman rebalancing indeks MSCI untuk periode September 2024 juga menyengat saham WIKA.
Diwartakan sebelumnya, menurut keterangan tertulis, Senin (12/8), WIKA masuk ke indeks MSCI Small Cap.
Selain WIKA, emiten tambang BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)—yang turun ke daftar indeks MSCI Small Cap dari indeks MSCI Global Standard—juga masuk indeks MSCI Small Cap.
Kemudian, nama-nama anyar lainnya juga menjadi konstituen anyar indeks MSCI Small Cap.
Sebut saja, emiten produsen olahan susu PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), emiten rumah produksi alias perfilman PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
“Segala perubahan akan berlaku terhitung sejak penutupan 30 Agustus 2024, tanggal efektif 2 September 2024,” jelas keterangan tertulis MSCI.
Pengumuman evaluasi MSCI selanjutnya akan diberitahukan pada 7 November 2024.
Anak usaha WIKA, saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menghijau 4,82 persen dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) meningkat 12,03 persen.
Saham BUMN Karya lainnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendaki 0,66 persen.
Saham anak usaha PTPP, PPRE, ikut naik 3,75 persen.
Progress IKN
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa proyek pembangunan IKN, Kalimantan Timur akan tetap dilanjutkan bahkan kalau bisa untuk dipercepat pembangunannya.
Hal itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur pada Senin (12/8/2024).
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik," kata Prabowo dalam keterangan persnya.
"Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat," tuturnya.
Prabowo menekankan bahwa proyek IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan untuk mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.