Sementara untuk pembayaran Sebagian facilities agreement tertanggal 23 Juni 2021 antara perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, kreditur sindikasi awal, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai facility agent sudah terealisasi seluruhnya atau 100 persen, yakni Rp1,53 triliun.
"Sehingga sisa dana IPO Rp5,15 triliun," kata manajemen PGEO.
Sisa dana tersebut diendapkan atau disimpan di dua bank BUMN, yakni Bank BRI dalam deposito USD dengan nilai USD300 juta atau sekira Rp4,91 triliun. Simpanan ini memiliki tingkat suku bunga 5,85 persen dengan jangka waktu penempatan kuartalan.
Sedangkan sisanya USD14,66 juta atau sekira Rp240,39 miliar juga disimpan dalam bentuk deposito USD di Bank BTN untuk penempatan kuartalan dengan suku bunga 5,75 persen.
(FAY)