IDXChannel – Sektor tambang logam dasar dinilai masih memiliki prospek cerah kendati terdapat tantangan jangka pendek sepanjang kuartal III-2024.
Laporan terbaru BRI Danareksa Sekuritas, yang terbit pada 14 Oktober 2024, memproyeksikan, sektor tambang logam akan membukukan kinerja kuartal III-2024 (3Q24) yang lebih lemah.
Sepanjang 3Q24, harga mayoritas logam dasar mengalami penurunan, terutama karena lemahnya aktivitas industri dan manufaktur di China.
Harga nikel di London Metal Exchange (LME) turun 12 persen secara kuartalan (qoq), meski harga Nickel Pig Iron (NPI) meningkat 3 persen qoq.
Karenanya, laporan BRI Danareksa memperkirakan, perubahan pendapatan dan laba bersih sektor tambang logam pada 3Q24 masing-masing sebesar 11 persen dan minus 21 persen qoq.