IDXChannel - PT Pos Indonesia (Persero) resmi mencatatkan sukuk ijarah berkelanjutan senilai Rp1 triliun tahap I tahun 2024 pada Jumat (10/1/2025).
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, penerbitan sukuk ijarah ini memberikan peluang bagi para investor untuk berpartisipasi dalam investasi yang aman dan sesuai dengan syariah, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan perseroan di masa depan.
Sukuk Ijarah ini diterbitkan dengan tujuan untuk memperoleh dana yang akan digunakan untuk berbagai keperluan korporasi, termasuk pengembangan infrastruktur, untuk menjalankan program kerja perusahaan. Selain itu Sukuk Ijarah ini akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan untuk memenuhi kegiatan usaha perseroan.
"Sekitar Rp100 miliar kami akan gunakan untuk pelunasan utang pokok, sekitar 10 persen dari utang pokok pada Bank Neo Commerce. Kemudian Rp325 miliar ini yang kami perlukan untuk belanja modal," kata Faizal dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta pada Jumat (10/1/2025).