sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Potong Gaji hingga Pensiun Dini, Deretan Upaya Selamatkan Garuda dari Krisis

Market news editor Suparjo Ramalan
03/06/2021 10:40 WIB
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, atau GIAA tengah berada dalam kesulitan keuangan akibat kinerja memburuk selama pandemi Covid-19.
Potong Gaji hingga Pensiun Dini, Deretan Upaya Selamatkan Garuda dari Krisis. (Foto: MNC Media)
Potong Gaji hingga Pensiun Dini, Deretan Upaya Selamatkan Garuda dari Krisis. (Foto: MNC Media)

"Kebijakan ini menjadi penawaran terbaik yang dapat kami upayakan terhadap karyawan di tengah situasi pandemi saat ini, yang tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak, dalam hal ini karyawan maupun Perusahaan," ujar Irfan dikutip, Kamis (3/6/2021).

Alihkan Garuda Indonesia ke Pasar Domestik

Menteri BUMN, Erick Thohir, akan memfokuskan rute penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink di pasar domestik. Langkah itu seiring dengan ceruk pasar domestik yang dinilai potensial.

Upaya tersebut pun sudah dibicarakan dengan manajemen Garuda Indonesia sejak Januari 2019 atau sebelum pandemi merebak di Indonesia. Di mana, data penerbangan saat ini didominasi oleh penumpang domestik.

Di mana, okupansi domestik mencapai 78 persen. Untuk biaya, sebanyak Rp1.400 triliun dikontribusikan oleh turis lokal. Sedangkan 22 persen atau sekitar Rp300 triliun berasal dari turis mancanegara.

Pangkas Komisaris Garuda

Pemegang saham akan melakukan pengurangan anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia. Pengurangan dilakukan seiring dengan kinerja keuangan emiten yang terus tertekan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement