IDXChannel - Adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat PT PP Properti Tbk (PPRO) tahun ini hanya menargetkan pendapatan pra-penjualan atau pendapatan pemasaran (marketing sales) lebih rendah dari tahun lalu.
Dikutip dari program 1st Session Closing Market IDX Channel, Senin (1/2/2021), adapun PPRO tahun ini menargetkan pra-penjualan Rp1,3 triliun. Sementara target penjualan ditetapkan Rp1,7 triliun. Target tersebut turun signifikan bila dibandingkan target tahun lalu yang ditetapkan Rp2,5 triliun. Angka tersebut sudah direvisi dari yang sebelumnya ditargetkan Rp3,8 triliun.
Menurut Direktur Utama PPRO, Sinurlinda Gustina, kinerja PPRO memang terhambat dengan adanya pandemi Covid-19. Di tahun ini pun dia melihat pasar belum pulih, tapi tetap optimistis efektivitas vaksin bisa membuat pasar mulai menggeliat.
Hambatan akibat Covid-19 juga terlihat dalam pos persediaan bagian dari aset lancar per kuartal ketiga 2020 naik dari Rp4,98 triliun menjadi Rp8,28 triliun. Sinurlinda menjelaskan paandemi Covid-19 membuat pekerjaan pembangunan menyesuaikan aturan pembatasan kegiatan Maret 2020 sehingga ada penundaan serah terima unit.
Disisi lain, perseroan sudah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp430 miliar. Yakni, untuk menyelesaikan Prime Park Hotel and Convention di Lombok dan penyelesaian perlengkapan Lagoon Avenue Sungkono Surabaya. (RAMA)