PPKM Diperpanjang, Orang Kaya Ogah Belanja

IDXChannel – Pemerintah kembali memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan dari 26 Januari sampai 8 Februari. Hal ini berdampak kerugian besar bagi dunia usaha.
Seperti diungkapkan, Ekonom Core Piter Abdullah. Ia menilai adanya perpanjangan PPKM selama dua pekan akan terus merugikan dunia usaha. Serta tidak akan mendorong daya beli konsumsi. Hal ini dikarenakan masyarakat yang enggan belanja barang mewah.
"Ditengah pandemi sekarang ini, dibebaskan seperti apapun tetap saja dunia usaha akan mengalami penurunan atau kerugian. Ditengah pandemi sekarang ini sebagian besar masyarakat khususnya kelompok menengah atas akan menahan konsumsi dan tidak keluar rumah lalu tidak belanja , khususnya belanja barang mewah," kata Piter di Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Sementara kelompok masyarakat bawah, tidak bakal menggerakkan konsumsi. Lantaran, daya beli yang menurun. Tapi disisi berbeda, apabila pemberlakuan PPKM tidak diperpanjang akan dikhawatirkan penyebaran virus covid-19 akan terus meningkat.
"Dengan risiko terjadi lonjakan kasus covid yang luar biasa," bebernya.
Menurutnya, keputusan PPKM itu masih memberikan kesempatan kepada dunia usaha untuk beroperasi. Tetapi, disisi lain mencegah penyebaran pandemi.
"Jadi bukan PPKM yang membuat dunia usaha merugi. Memang ditengah pandemi dunia usaha pada umumnya merugi. Pandemi, bukan PPKM yang membuat perekonomian menurun," tutup Piter. (RAMA)