IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) membukukan kenaikan laba bersih Rp434,48 miliar atau melambung 2.570 persen pada paruh pertama 2024. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, TINS hanya mencetak laba Rp16,2 miliar.
Melesatnya laba TINS seiring dengan meningkatnya produksi timah. Hingga Juni 2024, TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 10.250 ton atau naik 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7.755 ton.
"Perseroan secara bertahap memperbaiki kinerja operasi produksi dengan menambah jumlah unit tambang darat, pembukaan lokasi baru, jumlah kapal isap produksi yang beroperasi, serta tetap fokus pada program efisiensi berkelanjutan di seluruh lini bisnis Perseroan," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Fina Eliani dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/7/2024).
Adapun produksi logam naik 19 persen menjadi 9.675 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.100 ton. Sementara penjualan logam timah turun 0,1 persen menjadi 8.299 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.307 ton.
Harga jual rata-rata logam timah sebesar USD30,397 per metrik ton atau naik 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD26,828 per metrik ton.