Di samping itu, perseroan juga akan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 0,5% atau 60,5 juta saham dari jumlah saham IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA). Adapun, harga penawaran yang ditetapkan perseroan sebesar Rp1.220 hingga Rp1.250 per saham.
Roy menjelaskan bahwa, Trimegah Bangun Persada merupakan perusahaan dengan kemampuan hulu dan hilir yang mumpuni dalam industri nikel.
Hal itu tercermin dari kegiatan operasional yang baik, profesional dan mengedepankan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan selama lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Dari sektor hulu, perseroan melakukan kegiatan penambangan bijih nikel yang menghasilkan saprolite dan limonite. Sementara dari sektor hilir, perseroan melakukan kegiatan berupa peleburan dan pemurnian bijih nikel yang menghasilkan Feronikel.