Avian dikenal luas berkat kualitas produk yang terjaga dan jaringan distribusinya yang kuat. Di bawah kepemimpinan Hermanto, Avian menjadi pemimpin pasar cat di Indonesia. Melihat peluang di sektor lain, Hermanto membentuk Tancorp Abadi Nusantara, holding yang membawahi lebih dari 200 entitas bisnis. Beberapa bidang yang dikelola antara lain:
- Industri manufaktur, termasuk bahan bangunan, keramik, hingga pipa
- Ritel dan distribusi, seperti Depo Bangunan (DEPO)
- Air minum dalam kemasan melalui PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
- Properti di bawah PT Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE)
- Logistik, media, dan edukasi
- Keuangan dan investasi saham, termasuk kepemilikan di Bank Danamon (BDMN)
Tancorp juga aktif dalam membawa perusahaan-perusahaan afiliasi ke pasar modal melalui skema IPO (Initial Public Offering), termasuk perusahaan edukasi PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI).
Kekayaan Hermanto Tanoko
Estimasi kekayaan Hermanto Tanoko mengalami fluktuasi seiring dengan nilai saham perusahaan-perusahaan miliknya. Berikut ini beberapa data yang dilaporkan dari berbagai sumber:
- Mengutip berbagai sumber, kekayaan Hermanto pernah menyentuh angka USD34,2 miliar atau sekitar Rp552 triliun di 2024 dan menjadikannya orang terkaya kedua di Indonesia.
- Setelah IPO PT Merry Riana Edukasi (MERI) pada 2025, kekayaannya tercatat meningkat hingga hingga Rp32,4 triliun.
Kisah hidup Hermanto Tanoko adalah contoh nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang kesuksesan. Dari seorang anak sederhana, kini ia berhasil membangun kerajaan bisnis yang mendunia. Kepemimpinannya di Tancorp dan inovasi di berbagai sektor membuatnya layak disebut sebagai salah satu ikon pengusaha modern Indonesia.
(Shifa Nurhaliza Putri)