Dengan akuisisi tersebut, markas PropertyGuru tetap berada di Singapura. Sejak berdiri tahun 2007, perusahaan yang bergerak di bidang marketplace properti digital ini telah berekspansi ke berbagai pasar, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Pada 2022, PropertyGuru memutuskan untuk IPO di Bursa New York lewat skema Special Purpose Acquisition Company (SPAC). Pada Februari 2024, PropertyGuru melakukan PHK atas 79 karyawannya, termasuk di Indonesia dengan menutup situs Rumah.com.
Saat ini, ada lebih dari 2,8 juta listing properti dan 34 juta pencari rumah per bulan yang mencari properti di situs PropertyGuru.
(Rahmat Fiansyah)