sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prospek Emiten Alat Berat di Tengah Persaingan dari China

Market news editor Rahmat Fiansyah
27/09/2024 14:45 WIB
Alat berat menjadi salah satu sektor industri di Indonesia yang terkena gempuran dari produsen China.
Alat berat menjadi salah satu sektor industri di Indonesia yang terkena gempuran dari produsen China. (Foto: Dok. Sany)
Alat berat menjadi salah satu sektor industri di Indonesia yang terkena gempuran dari produsen China. (Foto: Dok. Sany)

Sementara itu, Direktur Pemasaran HEXA Dwi Sasono juga mengaku agresifitas produsen alat berat China dalam 2-3 tahun terakhir. Namun, dia masih percaya diri bahwa produk andalannya, Hitachi masih menjadi pilihan utama bagi pelanggan.

"Produk Hitachi masih leading (memimpin) dengan market share 21 persen. Artinya, sesama merek Jepang yang ada, Hitachi berada di posisi nomor satu. Kompetisi cukup ketat karena selisih market share-nya tidak banyak antara satu merek dengan merek lain," katanya.

Untuk menghadapi persaingan yang ketat, HEXA masih mengandalkan penjualan ke sektor agrobisnis, terutama perkebunan kelapa sawit. Kendati demikian, perseroan juga memperluas jangkauan ke sektor pertambangan batu bara.

Adapun PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) lewat alat berat merek Korsel yang kini bernama Develon terus memperkuat brand produk dan layanan purna jual dalam menghadapi merek baru dari China. KOBX sejauh ini masih mengandalkan segmen pertambangan dalam menjual produknya di mana porsinya mencapai 56 persen.

“Kobexindo berkomitmen untuk memperkuat segmen non pertambangan, termasuk sektor manufaktur," kata Corporate Secretary KOBX, Gabrielle Aziela. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement