IDXChannel - Setelah sepekan penuh tanpa eskalasi geopolitik yang berarti dan data ekonomi yang terus menunjukkan pelemahan, reli harga emas kehilangan tenaga. Logam mulia ini melemah tajam dan akhirnya ditutup di bawah level psikologis USD3.300 per troy ons.
Dalam sepekan lalu, harga emas spot (XAU/USD) merosot 2,81 persen ke level USD3.274,17 per troy ons.
Survei mingguan Kitco News menunjukkan pandangan pelaku pasar terhadap prospek emas dalam jangka pendek mulai memburuk. Para analis Wall Street mulai pesimistis, sementara investor ritel masih sedikit condong ke arah bullish.
“Naik,” ujar Presiden dan COO Asset Strategies International, Rich Checkan. “Jika koreksi pekan lalu terasa berlebihan, maka koreksi minggu ini terasa lebih berlebihan lagi.”
Checkan menambahkan, RUU Pajak Besar dan Indah akan disahkan sebelum 1 Juli atau tidak. Jika gagal, katanya, emas akan naik karena kekacauan di Washington DC. Jika lolos, emas tetap naik karena belanja negara yang berlebihan.