“Kami masih menyebut ini sebagai pencabutan pemangkasan yang terkelola, bukan perebutan pangsa pasar,” ujarnya.
Secara teknikal, jika harga minyak WTI berhasil bertahan di area support USD57,50–USD58,00, maka ada peluang untuk menguji support berikutnya di kisaran USD53,50–USD54,00.
Sementara itu, jika minyak Brent turun dan menetap di bawah level USD60,00, maka kemungkinan akan melanjutkan pelemahan ke area support USD58,00–USD58,50. (Aldo Fernando)