sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyeksi Saham TINS di Tengah Sentimen Positif dari Penertiban Tambang Ilegal

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
07/10/2025 16:18 WIB
Saham PT Timah Tbk (TINS) melonjak hampir 20 persen ke level tertinggi sepanjang masa (ATH), Selasa (7/10/2025).
Proyeksi Saham TINS di Tengah Sentimen Positif dari Penertiban Tambang Ilegal.
Proyeksi Saham TINS di Tengah Sentimen Positif dari Penertiban Tambang Ilegal.

Mengutip Reuters, Senin (6/10/2025), kabar ini langsung mengerek harga timah di London Metal Exchange (LME). Kontrak tiga bulan naik hingga menembus USD37.500 per ton, tertinggi sejak April 2025, atau melesat sekitar 10 persen dalam sepekan terakhir.

Tambang ilegal menyumbang porsi besar produksi timah nasional. Ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) memperkirakan, sekitar 12.000 ton timah diekspor secara ilegal setiap tahun. Bahkan, Prabowo menyebut sektor bayangan ini bisa mencapai 80 persen produksi Bangka Belitung.

Aktivitas ilegal ini telah menekan produksi resmi TINS. Produksi bijih turun 32 persen secara tahunan pada semester I-2025 akibat kompetisi dengan tambang gelap. Ekspor timah rafinasi Indonesia juga anjlok ke level terendah dalam beberapa tahun, hanya 46.000 ton pada 2024, dan diperkirakan naik tipis ke 53.000 ton tahun ini.

Menurut kolumnis Reuters, Andy Home, penertiban tambang ilegal diharapkan memperkuat pasokan resmi, meski dampaknya terhadap produksi masih belum pasti. Ketidakpastian inilah yang memicu pasar bergerak cepat, dengan selisih harga tunai dan tiga bulan di LME kini berbalik dari diskon menjadi premium USD105 per ton, menandakan aksi tutup posisi oleh pelaku short.

Ketergantungan pasar global terhadap segelintir produsen besar, termasuk Indonesia dan Myanmar, membuat rantai pasok timah sangat rentan terhadap gangguan.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement