sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyeksi Wall Street Pekan Depan, Investor Fokus Data Tenaga Kerja AS

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
29/06/2025 06:43 WIB
Investor pasar modal Amerika Serikat atau Wall Street pekan depan bakal fokus terhadap data tenaga kerja, menyusul kinerja pasar yang mencatat rekor pekan ini.
Indeks S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq Composite (.IXIC) masing-masing mencetak level tertinggi baru pada Jumat lalu. (Foto: Arsip)
Indeks S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq Composite (.IXIC) masing-masing mencetak level tertinggi baru pada Jumat lalu. (Foto: Arsip)

Deadline kebijakan tarif berikutnya jatuh pada 9 Juli, yang mencakup kenaikan bea masuk atas sejumlah negara mitra dagang. 

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyampaikan bahwa kesepakatan dagang dengan 18 negara utama dapat rampung sebelum Hari Buruh pada 1 September.

Selain data tenaga kerja dan tarif, perhatian pelaku pasar juga tertuju pada pembahasan RUU fiskal di Kongres. Investor akan mencermati seberapa besar stimulus yang akan dikucurkan dan potensi dampaknya terhadap defisit anggaran.

Menjelang berakhirnya semester pertama tahun ini, indeks S&P 500 telah menguat sekitar 5 persen sejak awal tahun. Secara historis, bulan Juli cenderung positif, dengan kenaikan rata-rata 2,9 persen menurut data dari Wedbush.

Sementara itu, musim laporan keuangan kuartal II akan segera dimulai. Pelaku pasar mencermati dampak kebijakan tarif terhadap laba perusahaan dan belanja konsumen. Menurut data LSEG IBES, laba perusahaan konstituen S&P 500 diperkirakan tumbuh 5,9 persen pada kuartal kedua dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement