sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pupuk Kaltim IPO Tahun Ini, Berikut Profilnya

Market news editor Aditya Pratama
07/05/2021 14:57 WIB
Sebanyak 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, salah satunya PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
Pupuk Kaltim IPO Tahun Ini, Berikut Profilnya (FOTO:  MNC Media)
Pupuk Kaltim IPO Tahun Ini, Berikut Profilnya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, salah satunya PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Berikut profilnya.

Pupuk Kaltim merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Perseroan menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan Anggaran Dasar yang telah di tetapkan. Adapun kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar No. 25 tanggal 30 Agustus 2019 pasal 3 adalah industri manufaktur, perdagangan dan jasa.

Adapun produk utama Pupuk Kaltim diantaranya Amoniak, Urea dan pupuk NPK. Amoniak digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan uap air yang diproses pada suhu dan tekanan tinggi secara bertahap melalui beberapa reaktor yang mengandung katalis.

Kemudian, Urea yang disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46 persen. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak (NH3) dengan karbon dioksida (CO2) dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3,35 mm) atau granul (ukuran 2-4,75 mm). 

Lalu, pupuk NPK. NPK produksi Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. 

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, rencana IPO yang dilakukan perusahaan plat merah di sektor pertambangan dinilai sangat baik karena sektor tersebut prospeknya bagus di Tanah Air.

"Pertambangan prospeknya bagus dalam hal untuk pemenuhan sumber daya alam  maupun hilirisasi pertambangan dan saya berharap juga tanggung jawab CSR dan lingkungan hidup itu sangat penting untuk meyakinkan investor asing," ujar Nafan.

Kemudian, terdapat satu perusahaan BUMN di sektor pertanian, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) atau Pupuk Kaltim. Terkait rencana IPO perusahaan BUMN di sektor tersebut, Nafan menyebut hal tersebut sangat tepat mengingat Indonesia saat ini masih mengandalkan sektor pertanian.

"Sektor pertanian, Indonesia saat ini masih mengandalkan sektor pertanian ya dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam negeri, ya political will juga untuk mengurangi impor," kata dia. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement