“Saya bisa sampaikan bahwa dalam beberapa bulan ini dengan strategi yang dirubah jumlah pelanggan pay TV meningkat signifikan. Jadi active paying user sekarang sudah kurang lebih sekitar 3 juta,” kata dia.
Sepanjang 2023, pendapatan bersih BHIT menembus Rp15,66 triliun. Kontributor utama berasal dari media sebesar 62,1 persen dari total pendapatan konsolidasi atau sebesar Rp9,73 triliun, diikuti oleh lembaga keuangan 18,5 persen sebesar Rp2,90 triliun, pertambangan dan pendapatan lainnya masing-masing menyumbang 13,9 persen dan 5,5 persen.
BHIT juga menghasilkan EBITDA sebesar Rp4,15 triliun pada 2023, dengan laba bersih Rp1,23 triliun.
(YNA)