Selanjutnya, penghentian layanan penjualan produk fisik di platform Marketplace Bukalapak juga tidak memberikan dampak material terhadap pendapatan perusahaan.
Dimas juga menyatakan bahwa selama ini penjualan produk fisik di platform Bukalapak telah berkontribusi sekitar tiga persen terhadap total pendapatan Perseroan.
"Sebaliknya, langkah ini mendukung upaya kami untuk mencapai EBITDA positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan," ujar Dimas.
Alih-alih menutup bisnis marketplacenya, BUKA saat ini lebih memilih untuk fokus pada penjualan produk-produk Virtual.
Manajemen BUKA meyakini bahwa melalui strategi berfokus pada layanan produk virtual, bakal dapat lebih memperkuat posisi Perseroan dalam ekosistem digital, serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna.