Adapun kebijakan baru Auto Rejection Bawah (ARB) simetris juga mulai berlaku tepat Senin depan (4/9).
"Dampak negatif ARB simetris adalah fluktuasi harga saham yang signifikan, apalagi saham tersebut memiliki pembobotan cukup besar di IHSG," kata Ratih dalam risetnya, Minggu (3/9/2023).
Peluang indeks menyentuh level 7.000an pada bulan ini, diperkirakan Ratih, hanya maksimal berada di level 7.050, dengan level terendah hingga 6.850.
"Namun, jika IHSG mengalami koreksi, momentum tersebut bisa dijadikan peluang untuk akumulasi saham di saat harganya sedang terdiskon," paparnya.
Katalis
Katalis penggerak pasar berasal dari kabar ekonomi makro domestik dan mancanegara. Dari dalam negeri, selain kebijakan ARB simetris, Ratih membaca dampak kenaikan inflasi, terutama untuk sektor pangan menyusul musim kemarau yang berkepanjangan (El Nino).