IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memasuki fase koreksi pada perdagangan Rabu (21/5/2025).
Sejumlah faktor yang menjadi penyebab penurunan indeks antara lain, ruang profit taking setelah IHSG naik signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kemudian melemahnya harga komoditas hingga keluarnya dana asing setelah beberapa hari terakhir masuk ke pasar.
Pada perdagangan Selasa (20/5/2025) kemarin, IHSG ditutup di zona merah setelah sampai pada target dari pola double bottom di 7.204, yang berada di sekitar area resistance 7.175-7.213.
Jika IHSG hari ini melemah di bawah MA5 7.060 sampai dengan support psikologis 7.000, maka ada kemungkinan indeks saham melanjutkan pelemahan menuju support selanjutnya yaitu MA20 dan MA50 di 6.722-6.837.
“Area ini diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG demi tercipta trend naik yang solid,” tulis Panin Sekuritas dalam risetnya, Rabu (21/5/2025).