IDXChannel - Rupiah diprediksi akan mengalami pelemahan di pekan kedua bulan Ramadan ini. Saat ini, sejumlah investor masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan.
Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan memandang BI akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,50 persen.
"BI kemungkinan akan mempertahankan tingkat Suku bunga acuannya," kata Ariston di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Sementara pasar mulai memproyeksikan Bank Sentral AS akan mengetatkan kebijakan moneter. Jadi bila BI melakukan pemangkasan, potensi pelemahan rupiah ditahan agar tidak tersungkur lebih dalam.
"Bila BI mempertahankan kebijakan suku bunganya, pelemahan rupiah mungkin bisa tertahan," lanjut dia.
Kemudian, Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mendaki lagi ke atas 1,60 persen pada Perdagangan kemarin. Hal ini berpotensi menekan turun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Hari ini.
"Hari ini rupiah berpotensi melemah ke kisaran 14580 dengan potensi support Di kisaran 14500," pungkasnya. (TYO)