Menurut Stockbit, TOTL dan ADHI mengambil pendekatan kehati-hatian untuk 2026, sementara WIKA tampil lebih agresif dengan target kontrak baru yang jauh lebih tinggi.
Namun realisasi tahun ini menunjukkan tantangan besar yang masih harus dituntaskan emiten pelat merah tersebut untuk pulih sepenuhnya.
(DESI ANGRIANI)