Sebelumnya, pada 3 Februari 2025, Erwin juga telah membeli 500 ribu saham PTRO dengan harga rata-rata Rp3.712 per saham.
Selain PTRO, saham TPIA juga memantul, yakni sebesar 7,28 persen. Pada Jumat pekan lalu, saham TPIA jatuh 19,44 persen.
Sementara, saham Prajogo lainnya, BRPT ditutup stagnan di Rp815 persen. Saham BREN turun 5,34 persen ke Rp6.650 per saham, memangkas kerugian dari penurunan hingga Rp5.800 per saham selama jam perdagangan.
Kemudian, saham CUAN kembali menyentuh auto rejection bawah (ARB) 20 persen, tepatnya 19,87 persen, setelah ARB 19,96 persen pada Jumat.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai secara fundamental PTRO memiliki posisi yang paling kuat, terutama dengan adanya potensi kontrak baru dari Vale Indonesia (INCO) serta peluang akuisisi melalui strategi merger dan akuisisi (M&A).