Dengan demikian, pertumbuhan pendapatan bersih WEHA menjadi yang paling unggul dibanding emiten-emiten transportasi lainnya.
Di samping itu, WEHA juga berhasil membalik rugi bersih menjadi laba bersih atau turnaround pada periode ini.
Melansir laporan keuangan emiten, laba bersih yang dibukukan WEHA di tahun 2022 mencapai Rp19,92 miliar. Adapun, pada tahun sebelumnya WEHA menanggung rugi bersih sebesar Rp9,62 miliar.
Lebih lanjut, WEHA juga mencatatkan kenaikan segmen pendapatan secara signifikan pada periode ini. Pendapatan dari segmen bus charter meningkat 81 persen secara yoy, dari Rp46 miliar pada 2021 menjadi Rp84 miliar pada 2022.
Kemudian, pendapatan dari segmen intercity shuttle dan open trip turut melejit, masing-masing sebesar 109 persen dan 167 persen secara yoy di periode ini.