Terakhir, laba bersih BPTR juga bertumbuh 58,95 persen menjadi Rp18,11 miliar dengan pendapatan bersih yang ikut melesat 57,47 persen menjadi Rp333,91 miliar pada 2022.
Kendati emiten-emiten transportasi di atas berhasil mencatatkan laba bersih yang terkerek pada 2022, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) justru masih menanggung rugi bersih di peridode ini.
Tercatat, LRNA menanggung rugi bersih sebesar Rp21,31 miliar kendati telah menyusut sebesar 19,48 persen dibanding tahun lalu.
Meski begitu, perusahaan bus ini masih mencatatkan pendapatan bersih yang naik hingga 32,62 persen menjadi Rp93,10 miliar pada 2022.
Periset: Melati Kristina
(ADF)