Menurut Vincent, pada kuartal kedua tahun ini cuaca semakin ramah sehingga volume segmen jasa dan penjualan batu bara pada Juni 2024 meningkat signifikan.
“Kinerja operasional bulan Juni sangat positif, bahkan volume muat batu bara ke tongkang bulan ini mencapai volume tertinggi selama RMKE beroperasi. Semoga kondisi cuaca semakin membaik di bulan-bulan berikutnya, sehingga kami dapat mencapai target tahun ini pada semester kedua tahun 2024,” kata Vincent lewat keterangan resmi, Senin (8/7/2024).
Dia optimistis peningkatan kinerja operasional ini akan berdampak positif bagi kinerja keuangan di kuartal II-2024. RMKE juga akan mengembangkan usaha logistik batu bara di luar area Sumatera Selatan pada tahun ini dengan kolaborasi bersama tambang-tambang baru.
"Dengan peluang ekspansi di luar Sumatera Selatan dan kolaborasi yang lebih banyak, kami semakin optimistis untuk dapat menjaga pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang berkelanjutan,” ujar Vincent.
Pada kuartal I-2024, RMKE membukukan pendapatan Rp586 miliar, turun 23 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih emiten penyedia jasa logistik batu bara ini turun dari 64 persen dari Rp126 miliar menjadi Rp45 miliar.
(RFI)