IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dinilai akan mampu mendapat kepercayaan penuh dari investor publik saat rights issue, sehingga dana yang diperoleh dapat optimal untuk meningkatkan kinerja pembiayaan segmen ultra mikro di masa pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch. Amin Nurdin menilai kontribusi investor publik berpotensi maksimal karena reputasi BRI yang sangat baik dalam pembiayaan dan pemberdayaan di segmen mikro nasional.
Karena itu dia memproyeksikan kontribusi pemegang saham publik dalam penerbitan saham baru untuk pembentukan holding BUMN Ultra Mikro (UMi) akan berada di kisaran Rp20 triliun hingga Rp40 triliun.
"Dengan dana tersebut, Bank BRI sebagai induk holding akan mampu mendorong kinerja holding lebih kuat lagi," katanya di Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Sebelumnya pada pertengahan Juni lalu, BRI telah mempublikasikan keterbukaan informasi terkait rencana rights issue. BRI menjadi induk holding BUMN sektor UMi-UMKM diawali dengan pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).