Menurutnya, angka permintaan properti di pasar domestik masih akan terus meningkat yang tercermin dari kebutuhan perumahan yang tinggi. Memahami hal itu, Yahya menyatakan perseroan akan mengkaji pengembangan sejumlah proyek potensial demi memacu penjualan.
"Menurut Kementerian PUPR, backlog perumahan sebesar 12,75 juta didominasi oleh 47% generasi milenial. Ini membuat pasar properti Indonesia masih pada situasi sunrise," tandas Yahya
(DES)