Penny mengatakan jika vaksin Sinovac telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi di dalam tubuh dan kemampuan antibodi di dalam membunuh atau menetralkan virus.
“Imonogenisitas yang dilihat dari uji klinik fase 2 di China dengan pemantauan sampai dengan 6 bulan. Pada uji klinik fase 3 di Bandung data imunogenisitas menunjukkan hasil yang baik. Pada 14 hari setelah penyuntikan dengan hasil zero positif atau kemampuan vaksin membentuk antibodi sebesar 99,74%,” ujar Penny dalam keterangan virtualnya.
“Dan pada 3 bulan setelah penyuntikan zero positif sebesar 99,23%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sampai dengan tiga bulan masih menunjukkan antibodi masih tinggi yaitu sebesar 99,23%,” tambahnya. (FAHMI)