Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 100 juta Waran Seri I atau 16,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun dengan harga pelaksanaan sebesar Rp90 dan dapat dilakukan setelah enam bulan sejak diterbitkan, yang berlaku mulai 11 Maret 2024 hingga 10 September 2024.
Perihal penggunaan dana, sebesar Rp10,30 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor, gudang yang ada diatasnya. Adapun, pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor dan gudang adalah kepastian tempat bagi perseroan untuk beroperasi.
Pembelian tersebut juga diperkirakan dapat mengurangi biaya sewa yang harus dibayar perseroan, kepemilikan aset properti berupa tanah merupakan suatu investasi yang baik bagi perseroan karena nilainya cenderung meningkat.
Selanjutnya, sebanyak 3,16% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan gudang baru diatas tanah dengan nomor SHM 712, 713 dan 714. Serta, 9,16% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional perseroan.