Kini, masa penawaran umum resmi digelar dengan periode tanggal 2 hingga 4 November 2022. Puncaknya, proses pencatatan perdana (listing) saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal dilakukan pada 8 November 2022 mendatang.
"Melalui penawaran umum saham perdana, perseroan memiliki aspirasi untuk mendukung iklim investasi pasar modal di Indonesia, serta optimis dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, mulai dari pemerintah, mitra bisnis, hingga seluruh pelanggan di dalam ekosistem Blibli," tegas Yolanda.
Nantinya, dari total dana yang terhimpun saat IPO, sebanyak Rp5,5 triliun bakal digunakan perusahaan untuk keperluan pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Sedangkan sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja guna mendukung kegiatan usaha utama dan juga pengembangan usaha perseroan. (TSA)