Di sisi lain, meski dua lini bisnis UNTR mengalami pertumbuhan, namun lini bisnis pertambangan emas perseroan yang dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) mengalami penurunan kinerja.
Penjualan emas dari tambang Martabe ini tercatat turun 25% menjadi 126 ribu ons, dari sebelumnya sebesar 168 ribu ons pada periode yang sama tahun lalu.
“Ini dipengaruhi oleh keterbatasan fasilitas tailing storage yang progresnya sedikit terlambat akibat terdampak pandemi, dan saat ini dalam proses pembangunan infrastruktur dan diharapkan selesai akhir tahun ini,” ujar Ari.
Karena hal tersebut, lanjut Ari, perseroan memperkirakan penjualan emas dari tambang Martabe turun menjadi 175 ribu ons, dibandingkan tahun lalu yang sebesar 286 ribu ons emas.
(DES)