Hingga Rabu (15/6) pekan lalu, izin ekspor pengiriman minyak nabati sudah dikeluarkan sebanyak 602.142 ton, mengutip Reuters.
Kemudian di sisi permintaan, China sebagai salah satu importir minyak nabati terbesar masih menerapkan lockdown untuk menahan penyebaran Covid-19. Pembatasan ini menyebabkan permintaan minyak nabati menurun karena aktivitas ekonomi turut dibatasi. (RRD)