sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ritel Menggeliat Lagi, Berkah 'Cuan' Buat Duo MAP

Market news editor Melati Kristina - Riset
08/11/2022 07:00 WIB
Dua emiten Grup MAP yaitu Mitra Adiperkasa (MAPI) dan Map Aktif Adiperkasa (MAPA), berhasil turnaroundseiring menggeliatnya sektor ritel.
Ritel Menggeliat Lagi, Berkah 'Cuan' Buat Duo MAP. (Foto: MNC Media)
Ritel Menggeliat Lagi, Berkah 'Cuan' Buat Duo MAP. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Raksasa ritel Grup MAP, yaitu PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) berhasil membalik rugi menjadi laba (turnaround) seiring pesatnya aktivitas di pusat perbelanjaan seusai Covid-19 mereda.

Melansir laporan keuangan emiten hingga kuartal III-2022, MAPI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,50 triliun setelah merugi sebesar Rp83,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan pendapatan bersih MAPI juga meningkat sebesar 55,80 persen ke Rp18,82 triliun dari Rp12,08 triliun.

Di samping itu, berbagai segmen pendapatan yang meningkat signifikan yaitu penjualan konsinyasi sebesar 69,30 persen menjadi Rp2,68 triliun.

Sementara segmen pendapatan lainnya yaitu penjualan eceran dan pendapatan sewa serta jasa pemeliharaan juga melesat masing-masing sebesar 58,30 persen dan 32,74 persen.

Adapun penjualan eceran berkontribusi sebesar Rp17,55 triliun terhadap total pendapatan. Sedangkan pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan menyumbang pendapatan bersih MAPI sebesar Rp74,97 miliar.

Senada dengan MAPI, anak usahanya yaitu MAPA juga berhasil turnaround di periode ini. Laba bersih MAPA juga naik signifikan menjadi Rp803,79 miliar dalam sembilan bulan tahun ini. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, MAPA masih menanggung rugi bersih sebesar Rp14,90 miliar.

Keberhasilan MAPA membalik rugi seiring melesatnya pendapatan bersih perusahaan hingga 79,56 persen di periode ini.

Adapun pendapatan bersih MAPA di sembilan bulan 2022 naik signifikan dari Rp3,80 triliun di tahun sebelumnya menjadi Rp6,82 triliun.

Selain itu sejumlah segmen pendapatan juga melesat di periode ini.

Melansir dari laporan keuangan emiten hingga 30 September 2022, penjualan eceran melonjak 85 persen menjadi Rp6 triliun. Sedangkan penjualan non-eceran juga melesat hingga 47,65 persen menjadi Rp817,47 miliar.

Keberhasilan emiten Grup MAP dalam membalik rugi menjadi laba tentunya tak lepas dari strategi perusahaan dalam memperluas jangkauan pasarnya.

Pada tahun 2022, MAPI memiliki paradigma baru untuk dapat terus berinteraksi dengan para konsumen secara offline dan online, baik melalui aplikasi seluler, di mal, jalan, bandara, atau bahkan drive-thru.

Selain mengandalkan gerai ritel yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Grup MAP juga memaksimalkan penetrasi ritel online-nya melalui 25 situs proprietary independen ditambah dengan kehadiran di 9 online market places dan 3 platform pengiriman makanan.

Kontribusi penjualan digital terhadap penjualan kuartal ke-3 dan YTD masing-masing sebesar 9,5%. Margin laba kotor perusahaan yang lebih tinggi pada kuartal ke-3 mencerminkan peningkatan pada kemampuan program analisa data dan perencanaan merchandise.

Pada setiap kuartal terjadi peningkatan pada laba dan perputaran inventory grup, karena perusahaan menggunakan data untuk menyempurnakan pemilihan brand dan produk yang paling diinginkan oleh para pelanggan.

Menurut VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, kuatnya kinerja MAPI di Kuartal III mencerminkan ‘Resilience and Re-imagination of MAP Retail’

“Karena perusahaan mampu bertahan di tengah pandemi dan kembali melanjutkan rencana pertumbuhan jangka panjang untuk berbagai kanal penjualan, baik secara offline, online, market places, maupun distribusi kepada berbagai UMKM,” ungkapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement