IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE) menargetkan pendapatan Rp3,6 triliun di 2024. Target ini naik dari pendapatan perseroan tahun 2023 sebesar Rp2,6 triliun.
Perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi antara lain, dengan menyelesaikan hauling road ketiga tambang baru yang sudah bekerja sama dengan perseroan.
“Kami juga akan bekerja sama dengan tambang-tambang sekitar yang berpotensi menggunakan jalan tersebut,” kata Direktur Utama PT RMK Energy Tbk (RMKE) Vincent Saputra saat konferensi pers di Wisma RMK Jakarta pada Kamis (18/4/2024).
Ia menyampaikan bahwa hauling road kedua tambang baru ditargetkan rampung pada bulan Juni atau Juli 2024. Sementara, hauling road ke satu tambang lainnya akan rampung pada akhir tahun ini.
Di samping itu, perseroan juga akan mengoptimalkan kolaborasi dengan sister company yaitu PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) untuk mengerjakan konstruksi di tambang-tambang yang sudah bekerja sama dengan RMKE.
Tak hanya itu, RMKE juga akan melaksanakan offtake pembelian batu bara sebanyak 600 ribu ton di tahun ini.
“Kami juga melihat kesempatan untuk ekspansi di luar wilayah Sumatera Selatan, karena ada beberapa proyek yang sedang dipelajari, tapi belum bisa kami disclose secara detail saat ini,” ujar Vincent.
Lebih lanjut, RMKE juga menargetkan muatan tongkang tahun 2024 sebesar 9,9 juta metrik ton batu bara dan volume penjualan batu bara sebesar 3,5 juta metrik ton yang berasal dari produksi in-house sebesar 1,2 juta metrik ton.
Perseroan juga masih melihat peluang pada bisnis batu bara hingga nantinya akan tercapai komposisi yang seimbang antara energi fosil dan energi baru dan terbarukan (EBT).
Selain itu, RMKE juga akan terus menerapkan good mining practice pada kegiatan operasional pertambangannya untuk meminimalisasi dampak negatif di lingkungan sekitar area operasional.
(SLF)