Tak hanya itu, RMKE juga akan melaksanakan offtake pembelian batu bara sebanyak 600 ribu ton di tahun ini.
“Kami juga melihat kesempatan untuk ekspansi di luar wilayah Sumatera Selatan, karena ada beberapa proyek yang sedang dipelajari, tapi belum bisa kami disclose secara detail saat ini,” ujar Vincent.
Lebih lanjut, RMKE juga menargetkan muatan tongkang tahun 2024 sebesar 9,9 juta metrik ton batu bara dan volume penjualan batu bara sebesar 3,5 juta metrik ton yang berasal dari produksi in-house sebesar 1,2 juta metrik ton.
Perseroan juga masih melihat peluang pada bisnis batu bara hingga nantinya akan tercapai komposisi yang seimbang antara energi fosil dan energi baru dan terbarukan (EBT).
Selain itu, RMKE juga akan terus menerapkan good mining practice pada kegiatan operasional pertambangannya untuk meminimalisasi dampak negatif di lingkungan sekitar area operasional.
(SLF)