Pada Juni 2024, pemegang saham GoTo menyetujui program pembelian kembali saham selama 12 bulan dengan nilai maksimum hingga US$200 juta. Hingga 28 Februari 2025, GoTo telah membeli kembali sejumlah 23,6 miliar saham, dengan nilai keseluruhan sekitar USD91 juta, atau Rp1,5 triliun.
Pada November 2024, perseroan juga menyelesaikan rencana penarikan saham treasuri, yang merupakan saham yang diperoleh oleh Perseroan sebelum IPO dan setelah IPO sebagai bagian dari program Greenshoe. Hal ini berdampak pada penurunan saham Seri A yang beredar kurang lebih 10,3 miliar saham.
Pada November 2024, GOTO juga meluncurkan Sahabat AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang dikembangkan terutama dalam Bahasa Indonesia - serta bahasa-bahasa daerah lainnya - untuk memenuhi kebutuhan lokal.
GoTo juga menyampaikan panduan EBITDA grup yang disesuaikan positif untuk 2025 di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun. (Aldo Fernando)