Sementara, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo mengatakan, pada kuartal kedua 2024, GoTo mencatatkan akselerasi pertumbuhan yang pesat dengan GTV inti Grup mencapai Rp63,2 triliun, tumbuh 54 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pendapatan bruto1,2,8 Grup meningkat 39 persen YoY.
Sejak awal tahun, masih mengutip Jacky Lo, jumlah pelanggan Gojek Plus tumbuh dua kali lipat, di saat yang sama adopsi aplikasi GoPay dan produk pinjaman Perseroan juga terus meluas.
“Hal tersebut, disertai dengan langkah strategis menyasar mass market, mendorong peningkatan jumlah pengguna bertransaksi bulanan (monthly transacting user) GrupGoTo sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada kuartal kedua 2024,” kata Jacky.
Pertumbuhan tersebut tercapai, demikian Jacky Lo menambahkan, seiring pengurangan beban usaha dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan yang dilaporkan secara year-on-year untuk delapan kuartal secara berturut-turut.
“Dengan situasi tersebut, kami meyakini bahwa Perseroan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh sekaligus terus berkomitmen mencapai target profitabilitas,” tutur Jacky. (Aldo Fernando)