Berdasarkan pemberitaan Bloomberg, pabrik tersebut akan memproduksi sebanyak 1 juta mobil per tahun. Sejalan dengan ambisi Tesla agar semua pabriknya secara global mencapai kapasitas tersebut.
Sejauh ini, sumber tidak ingin disebutkan namanya karena pembicaraan bersifat rahasia. Musk dan perwakilan Tesla tidak segera menanggapi email yang meminta komentar.
Di sisi lain, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditanya tentang potensi kesepakatan pada hari Rabu. Perwakilan kementerian tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Indonesia sudah lama dirayu Tesla. Presiden Joko Widodo mengunjungi Musk pada Mei tahun lalu dan mencapai kesepakatan pasokan nikel senilai USD5 miliar dengan produsen mobil tersebut pada Agustus.
Dalam wawancara bulan itu dengan Bloomberg News, Widodo mengatakan dia ingin Tesla membuat mobil listrik di dalam negeri, bukan hanya baterai, dan bersedia meluangkan waktu untuk meyakinkan Musk agar melihat Indonesia lebih dari sekadar pemasok sumber daya utama.