Dari sisi geopolitik, perang antara Rusia dan Ukraina yang terus bergejolak membuat ketidakpastian global meningkat. Ibrahim memprediksi, perang terbuka antara Rusia dan NATO berpotensi terjadi, terutama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan penerusnya adalah veteran perang.
Ibrahim juga menyinggung kasus banding Donald Trump terhadap Tina Chok di pengadilan AS, yang keputusannya akan segera diumumkan. Menurutnya, hal ini turut berkontribusi pada pelemahan rupiah.
Melihat kondisi ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan terus tertekan. "Jangan heran apa yang diperkirakan oleh Sri Mulyani di APBN 2025 bahwa rupiah ini di Rp16.900 kemungkinan besar akan terjadi," katanya.
(Dhera Arizona)