sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Berakhir Melemah ke Rp16.283 per USD di Awal Pekan

Market news editor Anggie Ariesta
13/01/2025 15:51 WIB
Pelemahan rupiah ini juga disebabkan oleh sentimen eksternal.
Rupiah Berakhir Melemah ke Rp16.283 per USD di Awal Pekan (FOTO:MNC Media)
Rupiah Berakhir Melemah ke Rp16.283 per USD di Awal Pekan (FOTO:MNC Media)

Fokus sekarang adalah pada data inflasi AS yang akan datang, yang akan dirilis pada Rabu, untuk isyarat lebih lanjut tentang prospek suku bunga Fed. Bank sentral mengisyaratkan bahwa inflasi yang kuat dan kekuatan di pasar tenaga kerja akan memberinya lebih banyak dorongan untuk mempertahankan suku bunga tinggi.

Analis Goldman Sachs mengatakan dalam catatan baru-baru ini bahwa mereka sekarang memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga hanya dua kali tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya tentang tiga kali pemotongan. Suku bunga terminal bank sentral juga diperkirakan akan lebih tinggi dalam siklus pelonggaran ini.

Adapun China akan merilis beberapa indikator ekonomi utama yang akan memberikan wawasan tentang kinerja ekonominya pada penutupan tahun 2024. Angka Produk Domestik Bruto (PDB) akan dirilis pada hari Jumat. Selain itu, data produksi industri Desember, dan angka penjualan ritel juga akan dirilis pada Jumat.

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) merilis data penjualan eceran atau ritel yang mengalami peningkatan tipis pada Desember 2024, penyebab utama menggeliatnya industri ritel di Indonesia hingga akhir 2024. 

Peningkatan IPR pada Desember 2024 secara tahunan tersebut bersumber dari kelompok suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement