Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat ke-7 di atas dua negara besar, yaitu Inggris dan Prancis, dengan mengacu kepada tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan Purchasing Power Parity (P3), yang mencatatkan sebesar USD4,02 triliun di 2022.
"Besarnya PDB Indonesia berdasarkan data yang disajikan oleh IMF berbanding terbalik dengan situasi asumsi makro ekonomi Indonesia. Dan ini terlihat dari semakin terdefresiasinya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS," ujar Ibrahim.
Selain itu, kata dia, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat inflasi pada Oktober 2022 telah mencapai angka 5,71 persen. Kemudian, Bank Indonesia juga beberapa kali telah melakukan penyesuaian suku bunga acuan.
"Kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidaklah direspons cepat oleh pemerintah," imbuhnya.