sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Melemah Rp15.462 per USD

Market news editor Viola Triamanda/MPI
05/12/2022 17:28 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 37 point di level Rp15.462 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (05/12/2022). 
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 37 point di level Rp15.462 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (05/12/2022). 
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 37 point di level Rp15.462 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (05/12/2022). 

Sementara itu menurut Ibrahim kemungkinan tantangan dari perekonomian global yang akan dihadapi Indonesia semakin nyata meskipun pertumbuhan ekonomi 2023 diasumsikan bertumbuh sebesar 5,3 persen berdasarkan Undang-undang (UU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Pemerintah terus memperkuat optimisme walaupun dunia sedang bergejolak. Baik karena berlanjutnya perang Rusia dan Ukraina, maupun perang dagang AS dan China," jelasnya. 

Ibrahim turut mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi kerap mengalami upside risk dan downside risk setiap tahunnya. Meski asumsinya 5,3 persen, tetap ada yang perlu diwasapadai di Tahun 2023. Sehingga, mempertahankan tren pertumbuhan di atas 5 persen adalah sebuah tantangan bagi pemerintah.

"Momentum pemulihan ekonomi dunia kemudian dimoderasi karena kenaikan inflasi global yang sangat tinggi. Kenaikan dari interest rate (suku bunga) dan tightening monetary policy memang didesain untuk memoderasi sisi permintaan. Sehingga, inflasi tidak running wild, dan ini  pasti akan terjadi, paling tidak setengah tahun di tahun depan. Interest rate-nya tinggi, inflasinya menurun mulai bertahap," jelas Ibrahim. 

Menurutnya suku bunga akan tinggi semakin melambung tinggi. Hal ini bahkan turut diucapkan oleh pejabat di Federal Reserve atau Bank Sentral. Selain itu Amerika Serikat juga menyampaikan bahwa suku bunga akan cukup tinggi dalam waktu yang relatif panjang. Hal ini berarti dampak terhadap ekonomi di negara maju mungkin akan terasa sepanjang tahun 2023. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement