"Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa siklus pengetatan kebijakan AS 'Masih dalam masa-masa awal' dan memperingatkan secara eksplisit agar tidak bertaruh pada 'poros' awal," tukas Ibrahim.
Di samping itu, ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (7/10) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.170 - Rp 15.230.
(NDA)