Dari sisi internal, rupiah diproyeksi bertahan di zona merah setelah Bank Indonesia (BI) mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih rendah dari target yang telah ditetapkan pemerintah dan DPR, yaitu sebesar 5,4 persen.
BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,33 persen pada tahun 2026 mendatang, di bawah ekspektasi pasar dan pemerintah.
(kunthi fahmar sandy)