Pada kuartal IV-2025, pemerintah lebih optimistis terhadap target pertumbuhan sejalan dengan kinerja positif ekspor, PMI dalam level yang tetap ekspansif, kendati adanya perlambatan pada September 2025.
Pelambatan itu nantinya akan ditambal dengan penyaluran stimulus ekonomi yang diharapkan bisa menggairahkan perekonomian masyarakat. Apalagi, pemerintah sudah menyalurkan delapan program paket akselerasi ekonomi, termasuk di antaranya program magang hingga insentif PPh final UMKM.
Pemerintah masih optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi keseluruhan 2025 di level 5,2 persen yoy. Hal itu kendati prediksi sejumlah lembaga internasional hanya di 4,7-4,8 persen. Lembaga-lembaga tersebut hanya memberikan feedback sedangkan perkiraan dari pemerintah didasarkan pada kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.520 - Rp16.570 per dolar AS.
(Febrina Ratna Iskana)