Dia menuturkan, saat ini bentuk Perppu dipilih agar negara tidak dihadapkan atas panjangnya waktu dan birokrasi yang dibutuhkan dalam merampungkan sebuah undang-undang, di mana keseluruhan sektor yang terdampak Perppu Cipta Kerja tersebut dibutuhkan waktu hingga 17 tahun.
"Situasi yang demikian akan berdampak langsung pada ketidakpastian global utamanya untuk mengevaluasi peluang investasi, sehingga Perppu Cipta Kerja itu menjadi langkah mitigasi dampak global," pungkas Ibrahim.
Adapun untuk perdagangan besok, Rabu (22/3), Ibrahim memprediksi mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.320 - Rp15.400.
(FRI)