Pertumbuhan ekonomi Indonesia sejalan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara mitra dagang yang tercatat positif pada Kuartal Ketiga 2021. Rinciannya, China tumbuh 4,9 persen, Amerika Serikat (AS) tumbuh 4,9 persen, Singapura tumbuh 6,5 persen, Korea Selatan tumbuh 4 persen, Hong Kong tumbuh 5,4 persen, dan Uni Eropa tumbuh 3,9 persen.
Sebelumnya, baik pemerintah maupun para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 3,9 sampai 4,3 persen pada Kuartal Ketiga 2021. Proyeksi itu di atas batas minimal sebelumnya, 4 persen dan perkiraan angka tersebut meleset dari yang diprediksi.
Menurut pelaku pasar bahwa proyeksi ini sejatinya tetap memberi optimisme pada pemulihan ekonomi Indonesia, meski tidak setinggi asumsi awal. Begitu juga bila dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada Kuartal Kedua 2021.
Namun seiring menurunnya Covid-19 dan PPKM sudah diturunkan ke level I diharapkan ekonomi di Kuartal Keempat 2021 akan tumbuh diatas Kuartal sebelumnya dan bisa mencapai di level 4 persen sampai 5 persen sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan berada di kisaran 4 persen sekaligus membawa Indonesia lepas dari jurang resesi ekonomi.
Meski hari ini ditutup menguat, untuk perdagangan minggu depan tepatnya Senin (8/11/2021), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat terbatas di rentang Rp14.310-14.350. (TYO)