IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah mengalami penguatan sebanyak 36 poin pada perdagangan hari ini. Sebelumnya rupiah sempat melemah 15 poin di level Rp14.330 ke Rp14.366.
Pengamat rupiah, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, dolar berada di jalur untuk kenaikan minggu kedua berturut-turut terhadap mata uang utama pada hari Jumat, menjelang laporan pekerjaan utama AS yang dapat mempengaruhi waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve.
"Investor telah dipaksa untuk mengatur ulang ekspektasi kebijakan moneter minggu ini, setelah beberapa bank sentral global terbesar menjatuhkan taruhan untuk kenaikan suku bunga awal," ujar Ibrahim dalam risetnya, Jumat (5/11/2021).
Sebelumnya BOE mempertahankan suku bunganya stabil di 0,10 persen saat memberikan keputusannya pada hari Kamis. Langkah itu mengejutkan investor, yang bertaruh bahwa BOE akan menjadi salah satu bank sentral utama pertama yang menaikkan suku bunga sejak pecahnya COVID-19.
Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) juga menambahkan paduan suara yang dovish. Anggota dewan ECB Isabel Schnabel mengatakan pada hari Kamis bahwa meskipun bank sentral menyadari kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi, sangat tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2022.